Trenggalek - DPRD Kabupaten Trenggalek melalui Komisi I menggelar rapat kerja bersama Badan Kesatuan Bangsa dan Politik ( Bankesbangpol) guna membahas bantuan untuk partai politik yang memiliki kursi di DPRD.
Ketua Komisi I DPRD Kabupaten Trenggalek, Alwi Burhanudin mengatakan, jika pihaknya sengaja memanggil Bankesbangpol untuk membahas untuk partai yang memiliki wakilnya di DPRD Kabupaten Trenggalek."Jika sebelumnya Rp 2.600 per - suara, maka saat ini naik menjadi Rp 3.000 per suara.Namun, seringnya dengan oerjalan waktu, dan untuk menghadirkan kader - kader yang bagus juga perlu ditingkatkan anggaran yang cukup, " ucapnya usai rapat, Rabu (24/5/2022).
Baca juga:
Fix! AKD Trenggalek Resmi Ada Pergeseran
|
Alwi menuturkan, dari hasil koordinasi yang dilakukan, ada usulan dari masing - masing partai politik untuk menaikkan dana Banpol kedepannya, yakni dari Rp 3.000 menjadi Rp 4.000 per suara.
" Untuk regulasinya, nanti pimpinan partai akan berkirim surat ke Bupati melalui Bakesbangpol, " imbuhnya.
Politisi dari PKS ini menyebut jika penyelenggaraan pendidikan politik memang butuh biaya besar dan nominal Rp 3.000 dirasa masih kurang cukup.
" KPK mengusulkan Banpol nilainya Rp 100.000 per suara.Harapannya adalah penyediaan pendidikan politik yang baik, " tandasnya.
Selanjutnya, dia berharap agar usulan nominal untuk Banpol bisa terealisasi.Sehingga, bisa menambah kekuatan partai politik untuk menyelenggarakan pendidikan politik.
" Intinya, komisi I hanya mengusulkan nominal Banpol dinaikan, " tutupnya (ags).