DPRD Trenggalek Gelar Rapim, Pertajam Tugas Anggota Dewan Terkait Pelaksanaan APBD 2022

Trenggalek - DPRD Kabupaten Trenggalek menggelar rapat pimpinan (Rapim) untuk mempertajam tugas anggota dewan dalam pelaksanaan kegiatan APBD Tahun Anggaran 2022, Rabu (9/2/2022).

Ketua DPRD Kabupaten Trenggalek, Samsul Anam mengatakan, pada rapat kali ini adalah untuk mengevaluasi kondisi keuangan yang ada di DPRD Kabupaten Trenggalek.Sehingga perlu ada efisiensi terkait dengan penggunaan anggaran.

Baca juga: Tony Rosyid: Awas Upaya Sistemik Menunda Pemilu

" Rapat kali ini untuk menindaklanjuti rapat sebelumnya, yakni tentang tugas pokok dan fungsi DPRD.Khususnya terkait tugas sebagai fungsi pengawasan, penyelenggara dan tugas lain, " ucapnya.

Samsul menuturkan, selain itu, pihaknya juga menekankan kepada Sekertaris DPRD untuk membuat asumsi - asumsi.Misalnya terkait kunjungan kerja (kunker) agar lebih hemat dan tidak terjad pemborosan anggaran atau pembiayaan.

Baca juga: DPRD Wonogiri Belajar Referensi Covid - 19 di Trenggalek

" Kami tekankan kepada anggota dewan, untuk lebih efisiensi dalam menggunakan anggaran.Karena perjalanannya masih panjang.Sementara anggaran yang tersedia berkurang dari tahun kemari, " imbuhnya.

Politisi dari PKB ini juga berharap agar untuk kunjungan dalam daerah juga harus difokuskan.Karena realisasi pelaksanaan kegiatan APBD harus ada pengawasan.

Baca juga: Tony Rosyid: Prabowo Gagal Nyapres, Gerindra Nyungsep

" Intinya, kami meminta kepada teman - teman anggota dewan untuk melakukan fungsi pengawasan efektif.Agar Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Bupati di tahun kedua bisa berjalan mulus hingga 5 tahun kedepan dan sesuai dengan harapan masyarakat Trenggalek, " tandasnya.

Ketika disinggung adanya penurunan Kemampuan Keuangan Daerah (KKD) dari tinggi ke sedang, pria yang sudah kali kelima menjadi legislator di DPRD Kabupaten Trenggalek ini menjelaskan, jila hal tersebut adalah kewenangan Sekwan.

Baca juga: Komisi II DPRD Trenggalek Dorong Pemkab Tingkatkan PAD

" Itu hal wajar.Kondisi saat ini sudah ada hitungannya sesuai amanat Permendagri, " ujarnya (ags).